My Bookmark

Hindia - Untuk Apa

kunci lagu dan chord Hindia - Untuk Apa
1

[Intro]

A B C#m B

A B C#m
Rumah ini dahulu sederhana
B A
Ruang demi ruang dibangun bersama
B C#m
Angan-angan yang dulu mimpi belaka
B A
Kita gapai segala yang tak disangka

A B C#m
Tak sadar menimbun yang lebih berharga
B A
Berdiri di atas yang lebih bermakna
B C#m
Anak tangga yang berlebihan jumlahnya
B A
Mendaki terus entah mau ke mana?

A B C#m
Dan kau selalu bertanya, untuk apa?
B A
Mengelak, kerap kutemukan jawabnya
B C#m
Medusa dan semakin keras kepala
B A
Seakan hidup hanya untuk bekerja

A B C#m
Mengejar mimpi sampai tak punya rasa
B A
Mengejar mimpi sampai lupa keluarga
B C#m
Mengejar mimpi lupa dunia nyata
B A
Mengejar mimpi tapi tidak bersama

A B
Padahal katanya uang takkan kemana
C#m B
Jika memang rezeki ya ‘kan ditransfer juga
A B
Namun dikejar terus seakan satwa langka
C#m B
Di prosesnya melintah lupa jadi manusia

A B
Melihat Hawa jadi panas lupa cuaca
C#m B
Tertiup angin buah jatuh digigit juga
A B
Seakan perlu banyak seperti Dewa Siwa
C#m B
Padahal manusia hanya bertangan dua

A B
Kasur yang luas tapi bangun sendiri
C#m B
Mobil baru mengkilap tanpa penumpang di kiri
A B
Banyak sepatu minim privasi susah pergi
C#m B
PS4, nintendo switch tanpa player dua

A B C#m
Dan dahulu kau bertanya, untuk apa?
B A
Lalu kuperhatikan ini semua
B C#m
Barang mahal yang tidak ada harganya
B A
Dan sekarang, ku bertanya untuk apa?

A B C#m
Terlepas apa yang engkau percayai
B A
Tetap takkan ada yang dibawa mati
B C#m
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
B A
Mana saja harta yang lebih berharga

A B C#m
Terlepas apa yang engkau percayai
B A
Tetap takkan ada yang dibawa mati
B C#m
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
B A
Mana saja harta yang lebih berharga

A B C#m
Terlepas apa yang engkau percayai
B A
Tetap takkan ada yang dibawa mati
B C#m
Menimbun surga yang tak bisa dibagi
B A
Akhirnya pun wafat sendiri-sendiri

A B C#m B
Mengangkat ikat rambutmu yang tertinggal
A B C#m B
Di lengan kiri mobilku, terakhir kita menonton
A B C#m B
Jariku tak juga kuat, sungguh janggal
A B C#m B
Lebih berat dari seribu ton

A B C#m
Satu dari ribuan hal kecil
B A
Yang sekarang menjadi terampil
B C#m
Menggosok garam di atas luka
B A
Dulu tak ada apa-apanya

A B C#m
Rute pagi yang dahulu ceria
B A
Menu favorit kini hambar rasanya
A B C#m
Foto yang tak berani dilirik mata
B A
Kontak sekarang jadi sebatas nama

A B C#m B A
Masing-masing selamat dan bercerita
A B C#m B A
Namun tidak lagi miliki bersama

A B C#m B
Cepat namun sendiri, untuk apa?
A B C#m B
Bersama tapi meracuni, untuk apa?

Rumah ini dahulu sederhana Ruang demi ruang dibangun bersama Angan-angan yang dulu mimpi belaka Kita gapai segala yang tak disangka Tak sadar menimbun yang lebih berharga Berdiri di atas yang lebih bermakna Anak tangga yang berlebihan jumlahnya Mendaki terus entah mau ke mana? Dan kau selalu bertanya, untuk apa? Mengelak, kerap kutemukan jawabnya Medusa dan semakin keras kepala Seakan hidup hanya untuk bekerja Mengejar mimpi sampai tak punya rasa Mengejar mimpi sampai lupa keluarga Mengejar mimpi lupa dunia nyata Mengejar mimpi tapi tidak bersama Padahal katanya uang takkan kemana Jika memang rezeki ya 'kan ditransfer juga Namun dikejar terus seakan satwa langka Di prosesnya melintah lupa jadi manusia Melihat Hawa jadi panas lupa cuaca Tertiup angin buah jatuh digigit juga Seakan perlu banyak seperti Dewa Siwa Padahal manusia hanya bertangan dua Kasur yang luas tapi bangun sendiri Mobil baru mengkilap tanpa penumpang di kiri Banyak sepatu minim privasi susah pergi PS4, nintendo switch tanpa player dua Dan dahulu kau bertanya, untuk apa? Lalu kuperhatikan ini semua Barang mahal yang tidak ada harganya Dan sekarang, ku bertanya untuk apa? Terlepas apa yang engkau percayai Tetap takkan ada yang dibawa mati Kembali ke tanah dan tumbuh cemara Mana saja harta yang lebih berharga Terlepas apa yang engkau percayai Tetap takkan ada yang dibawa mati Kembali ke tanah dan tumbuh cemara Mana saja harta yang lebih berharga Terlepas apa yang engkau percayai Tetap takkan ada yang dibawa mati Menimbun surga yang tak bisa dibagi Akhirnya pun wafat sendiri-sendiri Mengangkat ikat rambutmu yang tertinggal Di lengan kiri mobilku, terakhir kita menonton Jariku tak juga kuat, sungguh janggal Lebih berat dari seribu ton Satu dari ribuan hal kecil Yang sekarang menjadi terampil Menggosok garam di atas luka Dulu tak ada apa-apanya Rute pagi yang dahulu ceria Menu favorit kini hambar rasanya Foto yang tak berani dilirik mata Kontak sekarang jadi sebatas nama Masing-masing selamat dan bercerita Namun tidak lagi miliki bersama Cepat namun sendiri, untuk apa? Bersama tapi meracuni, untuk apa? Cepat namun sendiri, untuk apa? Bersama tapi meracuni, untuk apa? Cepat namun sendiri, untuk apa? Bersama tapi meracuni, untuk apa?
DISCLAIMER :
Lirik dan Arrangment Lagu dari Hindia merupakan hak cipta/milik pengarang, pengubah, artis (Hindia) serta label (publisher) musik yang bersangkutan. Semua properti Lagu serta Lirik yang di tulis di chordlagu.app ini semata-mata hanya untuk keperluan media edukasi dan hiburan serta turut mempromosikan karya Hindia.
Jangan lupa untuk selalu membeli CD ORIGINAL serta SUBCRIBE CHANNEL dari Hindia untuk mendukung mereka agar tetap berkarya.
Lirik
 Video 1 Column  Bold Aa
Transpose 
Scroll
0

Leave the comments

Your email address will not be published.

All Artists

All Artists: # A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z